Trigonometri
PENGERTIAN
Pada segitiga siku-siku berlaku dalil phitagoras.
Sin = a/c
Cos = b/c
tg = a/b cosec = c/a
sec = c/b
ctg = b/a
HUBUNGAN-HUBUNGAN
ctg = 1/tg
sec = 1/cos
cosec = 1/sin tg = sin / cos
sin2 + cos2 = 1
tg2 + 1 = sec2
Pengukuran Sudut
Satu radian (ditulis 1 rad) adalah besar sudut dari suatu putaran yang panjang busurnya soma dengan jari-jari, lingkaran.
2p rad = 360°
p rad = 180°
1 rad = 57,29°
KUADRAN
TANDA-TANDA FUNGSI
Kuadran I
0° - 90° II
90° - 180° III
180° - 270° IV
270° - 360°
Sin + + - -
Cos + - - +
Tan + - + -
Sudut Istimewa
SUDUT ISTIMEWA
0° 30° 45° 60° 90° 180° 270° 360°
sin 0 1/2 ½ 2 ½ 3 1 0 -1 0
cos 1 ½ 3 ½ 2 1/2 0 -1 0 1
tan 0 1/3 3 1 3 ~ 0 ~ 0
Sudut (90 - )
sin (90 - ) = Cos
Cos (90 - ) = sin
tan (90 - ) = cot Sudut (90 + )
sin (90 + ) = Cos
Cos (90 + ) = - sin
tan (90 + ) = - cot
Sudut (180 - )
sin (180 - ) = sin
Cos (180 - ) = - Cos
tan (180 - ) = - tan Sudut (180 + )
sin (180+) = -sin
Cos (180 + ) = - Cos
tan (180 + ) = tan
Sudut (270 - )
sin (270 - ) = - Cos
cos (270 - ) = - sin
tan (270 - ) = ctg Sudut (270 + )
sin (270 + ) = -cos
cos (270 + ) = sin a
tan (270 + ) = - cot
Sudut (360 - )
sin (360 - ) = - sin
Cos (360 - ) = Cos
tan (360 - ) = - tan Sudut (360 + )
sin (360 + ) = sin
Cos (360 + ) = Cos
tan (360 + ) = tan
Sudut Negatif
sin (-) = - sin
Cos (-) = Cos
tan (-) = - tan
Sudut negatif dihitung searah dengan jarum jam.
Tanda pada sudut negatif sesuai dengan tanda pada kuadran ke IV.
Keterangan :
Untuk sudut lancip
Kuadran Hubungan
I atau (90 - )
II (180 - ) (90 + )
III (180 + ) (270 - )
IV (360 - ) (270 + )
RINGKASAN
Sudut (180 ± ) ; (360 ± ) FUNGSI TETAP, tanda sesuai dengan kuadran
Sudut (90 ± ) ; (270 ± ) FUNGSI BERUBAH, tanda sesuai dengan kuadran
Dalil-Dalil Dalam Segitiga
DALIL SINUS
a = b = c
sin sin sin
LUAS SEGITIGA
a² = b² + c² - 2 bc cos
b² = a² + c² - 2 ac cos
c² = a² + b² - 2 ab cos
DALIL COSINUS
Luas = ½ ab sin
= ½ ac
= ½ bc
Luas segitiga dengan ketiga sisinya diketahui :
L = s(s-a)(s-b)(s-c))
s = setengah keliling segitiga
= ½ (a+b+c)
LINGKARAN DALAM, LINGKARAN LUAR DAN LINGKARAN SINGGUNG SUATU SEGITIGA
1. Lingkaran Dalam Segitiga
Lingkaran L1 menyinggung sisi-sisi segitiga ABC, titik pusat lingkaran dalam didapat dari perpotongan garis bagi-garis bagi sudut segitiga ABC.
Hubungan :
rd = [(s-a)(s-b)(s-c)]/s
2. Lingkaran Luar Segitiga
Lingkaran L2 melalui titik-titik sudut segitiga ABC, titik pusat lingkaran luar didapat dari perpotongan garis-garis berat segitiga ABC.
Hubungan :
rL = a = b = c
sin sin sin
rL = abc
4 [s(s-a)(s-b)(s-c)]
3. Lingkaran Singgung Segitiga
Lingkaran L3 menyinggung sisi BC, menyinggung garis BP (BP adalah perpanjangan sisi AB) dan menyinggung garis CQ (CQ adalah perpanjangan sisi AC). Titik pusat lingkaran berada diluar segitiga ABC. Titik pusat lingkaran singgung didapat dari perpotongan garis bagi dalam sudut A dan garis bagi luar sudut B dan sudut C. Terdapat tiga lingkaran singgung yaitu: menyinggung sisi AB, menyinggung sisi BC dan menyinggung sisi AC.
Hubungan :
rsa = jari - jari lingkaran singgung sisi BC
= s(s-b)(s-c)
(s-a)
rsb = jari - jari lingkaran singgung sisi AC
= s(s-a)(s-c)
(s-b)
rsc = jari - jari lingkaran singgung sisi AB
= s(s-a)(s-b)
(s-c)
Koordinat Cartesius dan Koordinat Kutub Suatu Titik
Koordinat Cartesius titik P(xp , yp)
Koordinat Kutub titik P (r, )
r = jarak titik O ke P
a = sudut yang dibentuk antara garis hubung OP dengan sumbu x(+)
Terdapat hubungan
Kutub Cartesius
(r,) xp = r cos q
yp = r sin Cartesius Kutub
(xp,yp) = xp2 + yp2
tg = yp/xp = ?
Rumus-Rumus Trigonometri
PENJUMLAHAN DUA SUDUT ( + )
sin( + ) = sin cos + cos sin
cos( + ) = cos cos - sin sin
tg() = tg + tg
1 - tg2
SELISIH DUA SUDUT ( - )
sin( - ) = sin cos - cos sin
cos( - ) = cos cos + sin sin
tg(-) = tg - tg
1 + tg2
SUDUT RANGKAP
sin 2 = 2 sin cos
cos 2 = cos2 - sin2
= 2 cos2 - 1
= 1 - 2 sin2
tg 2 = 2 tg 2
1 - tg2
sin cos = ½ sin 2
cos2 = ½(1 + cos 2)
sin2 = ½ (1 - cos 2)
Secara umum :
sin n = 2 sin ½n cos ½n
cos n = cos2 ½n - 1
= 2 cos2 ½n - 1
= 1 - 2 sin2 ½n
tg n = 2 tg ½n
1 - tg2 ½n
JUMLAH SELISIH DUA FUNGSI YANG SENAMA
BENTUK PENJUMLAHAN PERKALIAN
sin + sin = 2 sin + cos -
2 2
sin - sin = 2 cos + sin -
2 2
cos + cos = 2 cos + cos -
2 2
cos + cos = - 2 sin + sin -
2 2
BENTUK PERKALIAN PENJUMLAHAN
2 sin cos = sin +) + sin -)
2 cos sin = sin +) - sin -)
2 cos cos = cos +) + cos -)
- 2 sin cos = cos +) - sin -)
PENJUMLAHAN FUNGSI YANG BERBEDA
Bentuk a cos x + b sin x
Merubah bentuk a cos x + b sin x ke dalam bentuk K cos (x - )
a cos x + b sin x = K cos (x-)
dengan :
K = a2 + b2 dan tg = b/a = ... ?
Kuadran dari a ditentukan oleh kombinasi tanda a dan b sebagai berikut
I II III IV
a + - - +
b + + - -
keterangan :
a = koefisien cos x
b = koefisien sin x
PERSAMAAN
I. sin x = sin x1 = + n.360°
x2 = (180° - ) + n.360°
cos x = cos x = ± + n.360°
tg x = tg a x = a + n.180° (n = bilangan bulat)
II. a cos x + b sin x = c
a cos x + b sin x = C
K cos (x-) = C
cos (x-) = C/K
syarat persamaan ini dapat diselesaikan
-1 C/K 1 atau K² C² (bila K dalam bentuk akar)
misalkan C/K = cos
cos (x - ) = cos
(x - ) = ± + n.360° x = ( ± ) + n.360°
Melukis Grafik
y = a cos x + b sin x
a cos x + b sin x = K cos (x - )
Maksimum = K bila cos (x - ) = 1
cos (x - ) = cos 0°
untuk x = + n.360°
Minimum = -K bila cos (x - a) = -1
cos (x - a) = cos 180°
untuk x = ± 180° + n.360°
NILAI PEMBUAT NOL FUNGSI (TITIK POTONG DENGAN SUMBU-x)
y = 0 bila cos (x-a) = 0
cos (x-a) = cos 90°
untuk x = a ± 90° + n360°
grafik dibuat berdasarkan data-data diatas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar